Skip to main content

Teknologi kesehatan digital yang terhubung dengan internet, data kesehatan individu, dan data lingkungan diperlukan untuk mendukung tujuan kesehatan global. Ini termasuk telemedicine, Electronic Medical Record (EMR), perangkat kesehatan nirkabel, kesehatan mobile, dan aplikasi perangkat lunak inovatif lainnya.

Namun, beberapa negara masih meragukan manfaat kesehatan digital yang ditawarkan oleh penyedia layanan kesehatan, tanpa menyadari potensi teknologi yang ada. Tantangan ini sering muncul di daerah dengan hambatan sosial atau budaya, serta kurangnya dukungan dari pemerintah.

Seiring dengan kemajuan pembangunan global, Amerika Serikat telah menyetujui sejumlah agenda khusus yang ingin dicapai oleh 189 anggota negara. Agenda pertama adalah Millennium Development Goals (MDGs) pada periode 2000-2015. Dan agenda yang kedua adalah Sustainable Development Goals (SDGs) yang diproyeksikan berlangsung dari tahun 2015 hingga 2030.

Pada puncak MDGs, Amerika Serikat melaporkan bahwa “konflik merupakan ancaman terbesar terhadap perkembangan manusia”. Dan ada beberapa indikator negatif bagi perkembangan di negara-negara yang rapuh. Ada 17 SDGs yang ditetapkan untuk mendorong perjalanan dari MDGs. SDG nomor 3 bertujuan untuk memastikan kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan bagi semua orang, tanpa memandang usia.

Pendekatan inovatif diperlukan untuk memenuhi target kesehatan SDG 3 dengan langkah-langkah penting. Pertama, mendeskripsikan status kesehatan penduduk di daerah terdampak konflik dan hubungannya dengan target SDG 3. Kedua, mengeksplorasi bagaimana teknologi kesehatan digital dapat memenuhi berbagai kebutuhan unik dari daerah yang terpengaruh oleh konflik. Terakhir, mengevaluasi berbagai tantangan dalam menerapkan teknologi digital di lingkungan yang rapuh, serta membahas potensi solusi kebijakan.

SDGs dapat tercapai jika para pemangku kepentingan bersatu dan memenuhi kebutuhan populasi yang rapuh. Sistem yang kompleks ini membutuhkan kerjasama antara pemerintah dan lembaga terkait SDG 3. Dengan menggunakan mekanisme teknologi kesehatan digital yang tepat, dapat meningkatkan upaya kemanusiaan untuk mencapai kemajuan dalam pencapaian SDG 3.

Teknologi digital telah menciptakan keterhubungan yang semakin luas antara manusia. Hal ini mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk bidang kesehatan. Kemajuan teknologi kesehatan di era digital memiliki dampak nyata pada kualitas layanan kesehatan.

Inovasi teknologi terus berkembang, meningkatkan kualitas diagnosis, pengobatan, dan manajemen kondisi kesehatan. Teknologi juga meningkatkan pengalaman pasien dan profesional kesehatan melalui peningkatan efisiensi dan standar perawatan yang lebih tinggi.

Manfaat teknologi kesehatan dalam memasuki era digital

Salah satu manfaat utama teknologi kesehatan digital adalah penyimpanan dan akses data yang lebih mudah. Teknologi ini memungkinkan tenaga medis untuk mengakses data pasien dengan cepat tanpa harus menyusun dokumen secara manual.

Selain itu, profesional kesehatan dapat berbagi informasi medis dengan cepat dan mudah melalui intranet dan internet, meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.

Perkembangan teknologi kesehatan digital

Berikut adalah beberapa perkembangan terkini dalam teknologi kesehatandigital, antara lain:

1. Telemedicine

Sebuah terobosan dunia kesehatan yang memungkinkan pasien untuk mendapatkan layanan medis tanpa perlu datang langsung ke klinik atau rumah sakit.

Melalui teknologi kesehatan ini, pasien dapat dengan mudah berkomunikasi dengan dokter. Seperti melalui video konferensi atau platform online untuk mendapatkan diagnosis, konsultasi, dan bahkan pengobatan.

Ini tidak hanya memudahkan akses bagi pasien yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau. Melainkan juga mengurangi waktu dan biaya perjalanan yang harus dikeluarkan

2. Aplikasi kesehatan

Menjadi alat yang sangat berguna bagi pasien dalam memantau kondisi kesehatan mereka secara mandiri. Dengan menggunakan aplikasi kesehatan, mereka dapat mengatur beberapa hal. Seperti jadwal pemberian obat, menghitung asupan kalori, mendapatkan saran nutrisi, dan bahkan terhubung dengan tenaga medis dalam situasi darurat.

3. Sensor medis

Penggunaan sensor medis yang semakin canggih juga telah mengubah cara pemantauan kesehatan dilakukan. Sensor wearable, misalnya. Dapat dipasang pada tubuh pasien untuk memantau detak jantung, tekanan darah, tingkat glukosa, dan parameter kesehatan lainnya secara real-time.

Hal ini tidak hanya memberikan data yang berguna bagi pasien untuk memantau kondisi kesehatan mereka. Melainkan juga membantu tenaga medis dalam memberikan perawatan yang lebih terarah dan tepat waktu. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, harapannya adalah kesehatan dapat menjadi lebih terjangkau, efisien, dan efektif bagi semua orang.

Teknologi merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Dengan adanya inovasi teknologi, kesehatan global dapat ditingkatkan secara signifikan.

BitHealth hadir sebagai penyedia solusi teknologi kesehatan digital di Indonesia, bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di industri kesehatan. Dengan fokus pada efektivitas dan efisiensi, BitHealth siap menjadi mitra dalam menghadapi tantangan kesehatan masa depan.

Terima kasih telah membaca dan semoga artikel ini bermanfaat. Untuk informasi lebih lanjut tentang BitHealth, kunjungi situs web kami di bithealth.co.id.

Leave a Reply