Skip to main content

Sektor kesehatan kini semakin maju secara teknologi. Cloud computing dalam sektor kesehatan memudahkan dan mengamankan berbagi catatan medis, mengotomatiskan operasi backend, serta mendukung pembuatan dan pemeliharaan aplikasi telehealth. Penggunaan cloud meningkatkan efisiensi dalam industri kesehatan dan mengurangi biaya.

Cloud computing digunakan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi penting, mengumpulkan, menganalisis, dan mengekstrak informasi penting dari tumpukan data tidak terstruktur, termasuk catatan dokter dan lab melalui kemampuan pemrosesan bahasa alami dari machine learning. Pembacaan hasil radiologi juga dianalisis oleh cloud.

Misalnya, seorang pasien mungkin datang dengan keluhan demam, nyeri perut, dan mual. Dokter akan menggunakan keahliannya untuk mendiagnosis masalah yang dialami pasien dan mencatat semua detail yang relevan. Namun, hanya diagnosis utama — mungkin juga diagnosis sekunder atau tersier — yang akan tercatat di catatan pasien. Di sinilah analisis data berbasis cloud sangat berguna, untuk mengekstrak informasi tambahan yang mungkin tidak langsung terlihat.

Cloud memiliki manfaatlainnya yang dapat digunakan untuk menunjang efisiensi rumah sakit. Artikel ini akan membahas mengenai manfaat cloud computing di rumah sakit.

Manfaat Cloud Computing di Rumah Sakit

1. Cloud Computing untuk Pengembangan Klinis dan Penelitian

Microsoft dikenal karena menciptakan berbagai aplikasi perangkat lunak, beberapa di antaranya digunakan dalam industri kesehatan. Dengan menggabungkan teknologi AI dan IoT, Azure adalah platform berbasis cloud yang dapat digunakan untuk memantau wawasan dan analitik pasien semuanya di dalam cloud. Produk Microsoft lainnya, HoloLens 2, dapat memproyeksikan gambar holografis untuk pemakainya, termasuk informasi apa pun yang dapat diakses yang disimpan di dalam cloud. Ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk mengakses data pasien dan sumber daya kolaboratif selama diagnosis, operasi, dan perawatan.

Pfizer adalah perusahaan farmasi dan bioteknologi yang telah menggunakan layanan cloud untuk proyek-proyeknya sejak tahun 2016. Perusahaan ini baru-baru ini menjadi sorotan, karena telah mengembangkan vaksin COVID-19 dalam kemitraan dengan BioNTech. Pfizer juga mulai bekerja sama dengan Amazon Web Services untuk menciptakan solusi berbasis cloud yang bertujuan untuk mempercepat dan meningkatkan proses pengembangan, manufaktur, dan distribusi untuk pengujian uji klinis.

2. Cloud Computing untuk Manajemen Rekam Medis Elektronik

Cloud computing juga memainkan peran penting dalam manajemen rekam medis elektronik (RME). Dengan memanfaatkan teknologi cloud, rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan dapat menyimpan dan mengelola rekam medis pasien dengan lebih efisien dan aman. Solusi berbasis cloud memungkinkan akses cepat ke data pasien dari berbagai lokasi, memfasilitasi kolaborasi antara departemen yang berbeda dan meningkatkan koordinasi perawatan.

Manfaat utama penggunaan cloud untuk EHR termasuk:

  1. Aksesibilitas: Data pasien dapat diakses oleh dokter dan staf medis dari berbagai lokasi, memungkinkan perawatan yang lebih cepat dan efisien.
  2. Keamanan: Penyedia cloud menggunakan langkah-langkah keamanan canggih untuk melindungi data pasien dari ancaman siber dan bencana alam.
  3. Skalabilitas: Infrastruktur berbasis cloud dapat dengan mudah ditingkatkan atau dikurangi sesuai kebutuhan, mengurangi biaya investasi awal untuk perangkat keras.
  4. Pemulihan Bencana: Data yang disimpan di cloud lebih mudah dipulihkan jika terjadi kehilangan data karena bencana atau kegagalan sistem.
  5. Kolaborasi: Fasilitas kesehatan dapat berbagi informasi dengan lebih mudah dengan spesialis atau institusi lain, meningkatkan kualitas perawatan pasien.

Dengan semua manfaat ini, cloud computing membantu rumah sakit dalam mengoptimalkan operasional mereka. Contohnya adalah pengelolaan rekam medis elektronik, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

3. Mengelola Perawatan Pasien, Bukan Data Pasien

Adopsi cloud di sektor kesehatan diperkirakan akan meningkat dengan sangat cepat. Penyebab utama adalah semakin banyaknya perusahaan besar seperti Microsoft, Google, dan Amazon yang menyadari bahwa banyak rumah sakit tidak akan dapat terus bekerja dengan pusat data di lokasi. Mereka melakukan sertifikasi pusat data mereka untuk kepatuhan HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act of 1996) dan safe harbor, yang memberikan jaminan kepada rumah sakit bahwa pusat data mereka berteknologi tinggi dan aman.

Dengan pusat data yang tersertifikasi HIPAA, rumah sakit tidak perlu lagi mengelola infrastruktur IT sendiri. Hal ini memungkinkan rumah sakit untuk fokus pada bisnis inti mereka, yaitu memberikan perawatan kepada pasien, bukan mengelola data.

Cloud computing telah membuktikan diri sebagai solusi yang efisien dan aman untuk sektor kesehatan. Dari pengembangan klinis dan penelitian, manajemen rekam medis elektronik, hingga peningkatan kualitas perawatan pasien, teknologi cloud menawarkan banyak manfaat yang tidak dapat diabaikan. Dengan mengadopsi cloud computing, rumah sakit dapat fokus pada bisnis inti mereka yaitu memberikan perawatan terbaik kepada pasien, sementara tugas manajemen data yang kompleks dan infrastruktur IT ditangani oleh penyedia layanan cloud yang berpengalaman dan tersertifikasi.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cloud computing dapat membantu rumah sakit Anda, hubungi BitHealth sekarang!

Tim ahli kami siap membantu Anda mengimplementasikan solusi cloud yang tepat untuk kebutuhan Anda. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis. Mulailah perjalanan transformasi digital Anda menuju layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien.