Industri kesehatan digital adalah salah satu sektor yang mengalami perkembangan dan persaingan yang sangat ketat. Setiap tahun, perusahaan baru dan contoh teknologi kesehatan baru muncul dan berkembang dengan pesat. Sementara yang lain mungkin hilang begitu saja. Industri ini tidak hanya mencakup perusahaan dan teknologi. Tetapi juga mencakup area terkait seperti privasi data dan solusi cepat untuk penanganan kesehatan. Khususnya, tahun 2020 menjadi tahun yang sangat signifikan dengan datangnya pandemi yang melanda hampir seluruh dunia.
Pandemi COVID-19 telah memicu percepatan adopsi teknologi kesehatan digital. Teknologi-teknologi ini tidak hanya membantu dalam penanganan langsung pandemi. Tetapi juga membawa perubahan signifikan yang terus berlanjut hingga sekarang. Berikut adalah beberapa teknologi kesehatan digital yang bermanfaat selama masa pandemi dan diprediksi akan terus menjadi tren di masa mendatang.
Baca juga: BitHealth Sebagai Contoh Teknologi Dalam Kesehatan
1. Telemedicine
Telemedicine atau telehealth menjadi sangat populer selama pandemi karena mampu menyediakan konsultasi medis jarak jauh tanpa perlu pasien datang ke rumah sakit atau klinik.
Keunggulan dari telemedicine salah satunya adalah dapat mengurangi risiko penularan virus. Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dan menghemat waktu serta biaya perjalanan bagi pasien.
2. Aplikasi Pelacak Kesehatan
Aplikasi pelacak kesehatan digunakan untuk memantau gejala COVID-19, melacak kontak, dan memberikan informasi terkini mengenai penyebaran virus.
Aplikasi ini dapat membantu pemerintah dan organisasi kesehatan dalam melakukan tracing. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan memantau status kesehatan secara real-time.
3. Teknologi Wearable
Perangkat wearable seperti smartwatch dan fitness tracker menjadi alat penting untuk memantau kesehatan individu, termasuk pengukuran detak jantung, tingkat oksigen darah, dan aktivitas fisik.
Teknologi wearable juga berfungsi dalam memberikan data kesehatan yang real-time. Membantu dalam deteksi dini masalah kesehatan dan meningkatkan kesadaran individu terhadap kondisi kesehatannya.
4. Chatbot Medis
Chatbot berbasis AI digunakan untuk memberikan informasi medis, menjawab pertanyaan pasien, dan menyaring gejala awal sebelum konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Chatbot medis memiliki keunggulan yaitu dapat mengurangi beban kerja tenaga medis, menyediakan informasi yang cepat dan akurat, serta memberikan layanan 24/7.
5. Platform E-Rezept
Platform e-rezept atau resep elektronik memungkinkan dokter untuk mengirimkan resep langsung ke apotek secara digital, mengurangi kebutuhan akan resep kertas.
Platform ini sangat membantu dalam industri kesehatan digital. Salah satunya seperti mengurangi kontak fisik, mempercepat proses pengambilan obat, dan mengurangi kesalahan penulisan resep.
6. Penggunaan AI dalam Diagnostik
AI digunakan dalam berbagai aplikasi diagnostik untuk menganalisis data medis, seperti hasil CT scan, dan membantu dalam deteksi awal penyakit termasuk COVID-19.
Pengunaan AI ini sangat membantu sebagai contoh teknologi kesehatan dalam memasuki era digital. Diantaranya yaitu meningkatkan akurasi diagnostik, mempercepat proses analisis, dan membantu dokter dalam pengambilan keputusan medis.
7. Robotika untuk Sterilisasi
Robot sterilisasi digunakan di rumah sakit dan fasilitas umum untuk mendisinfeksi ruangan dengan menggunakan sinar UV atau bahan kimia.
Robotika ini dapat membantu untuk mengurangi risiko infeksi nosokomial. Meningkatkan efisiensi pembersihan dan melindungi tenaga medis dari paparan langsung.
8. Sistem Manajemen Vaksin
Sistem manajemen vaksin digital digunakan untuk melacak distribusi, penyimpanan, dan pemberian vaksin COVID-19.
Sistem manajemen vaksin yang baik dapat meningkatkan efisiensi distribusi vaksin yang optimal. Selain itu, juga dapat memastikan kepatuhan terhadap rantai dingin, dan mengurangi pemborosan vaksin.
9. Portal Kesehatan Digital
Portal kesehatan digital memberikan akses kepada pasien untuk mengelola janji temu, mengakses rekam medis, dan berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan.
Dengan adanya portal kesehatan digital, maka dapat memberikan sejumlah manfaat. Diantaranya meliputi memberikan kemudahan akses informasi kesehatan, meningkatkan keterlibatan pasien, dan mendukung perawatan kesehatan yang terkoordinasi.
Pandemi COVID-19 telah mendorong adopsi teknologi kesehatan digital dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi-teknologi ini tidak hanya membantu dalam menangani pandemi. Tetapi juga membawa perubahan jangka panjang yang meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan kesehatan. Dengan terus berkembangnya inovasi dalam teknologi kesehatan digital. Industri ini diprediksi akan terus menjadi area yang dinamis dan penuh peluang di masa mendatang.