Skip to main content

Penerapan AI di bidang kesehatan menyederhanakan kehidupan pasien, dokter, dan administrator rumah sakit dengan melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia, namun dalam waktu yang lebih singkat dan dengan biaya yang jauh lebih rendah.

AI dalam perawatan kesehatan muncul dalam berbagai cara, seperti menemukan hubungan baru antara kode genetik, menggerakkan robot pembantu operasi, mengotomatisasi tugas-tugas administratif, mempersonalisasi pilihan perawatan, dan banyak lagi.

Dalam artikel ini, akan dibahas apa saja contoh dan manfaat penggunaan AI di bidang kesehatan. 

Apa Itu AI dalam Layanan Kesehatan?

AI dalam layanan kesehatan merujuk pada penggunaan machine learning, natural language processing, deep learning, dan teknologi AI lainnya untuk meningkatkan pengalaman para profesional kesehatan dan pasien. Kemampuan pemrosesan data dan prediktif AI memungkinkan para profesional kesehatan untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih baik dan mengambil pendekatan yang lebih proaktif dalam berbagai aspek layanan kesehatan.

Dengan teknologi ini, dokter dapat membuat diagnosis yang lebih cepat dan akurat, administrator kesehatan dapat menemukan rekam medis elektronik lebih cepat, dan pasien dapat menerima perawatan yang lebih tepat waktu dan personal.

Contoh Penerapan AI dalam Layanan Kesehatan

Untuk memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang bidang yang berkembang pesat ini, berikut adalah beberapa contoh dan kasus penggunaan AI dalam layanan kesehatan:

1. Diagnosis Medis

Setiap tahun, sekitar 400.000 pasien rawat inap mengalami kerugian yang sebenarnya dapat dicegah, dengan 100.000 di antaranya meninggal dunia. Dalam hal ini, potensi penggunaan AI untuk meningkatkan proses diagnosis adalah salah satu aplikasi AI yang paling menarik dalam layanan kesehatan. Riwayat medis yang tidak lengkap dan beban kasus yang besar dapat menyebabkan kesalahan manusia yang fatal. Kebal terhadap variabel-variabel tersebut, AI dapat memprediksi dan mendiagnosis penyakit dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kebanyakan profesional medis.

2. Penemuan Obat

Industri pengembangan obat terhambat oleh biaya pengembangan yang meroket dan penelitian yang membutuhkan ribuan jam kerja manusia. Memasukkan setiap obat melalui uji klinis diperkirakan menelan biaya rata-rata $1,3 miliar, dan hanya 10 persen dari obat tersebut yang berhasil dipasarkan. Berkat terobosan dalam teknologi, AI mempercepat proses ini dengan membantu merancang obat, memprediksi efek samping, dan mengidentifikasi kandidat ideal untuk uji klinis.

3. Pengalaman Pasien

AI dapat digunakan untuk mendukung komunikasi digital, menawarkan pengingat jadwal, tips kesehatan yang disesuaikan, dan langkah selanjutnya yang disarankan kepada pasien. Kemampuan AI untuk membantu diagnosis kesehatan juga meningkatkan kecepatan dan akurasi kunjungan pasien, yang mengarah pada perawatan yang lebih cepat dan personal. Dan dengan efisien menyediakan pengalaman pasien yang lancar, rumah sakit, klinik, dan dokter dapat merawat lebih banyak pasien setiap harinya.

4. Manajemen Data Layanan Kesehatan

Informasi yang sangat berharga terkadang bisa hilang di antara hutan triliunan titik data. Selain itu, ketidakmampuan untuk menghubungkan titik data penting memperlambat pengembangan obat baru, pengobatan pencegahan, dan diagnosis yang tepat. Karena kemampuannya untuk menangani data dalam jumlah besar, AI memecah silo data dan menghubungkan informasi dalam hitungan menit yang sebelumnya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diproses. Hal ini dapat mengurangi waktu dan biaya proses administrasi layanan kesehatan, berkontribusi pada operasi harian yang lebih efisien dan pengalaman pasien yang lebih baik.

5. Bedah Robotik

Rumah sakit menggunakan AI dan robot untuk membantu segala hal mulai dari prosedur invasif minimal hingga operasi jantung terbuka. Ahli bedah dapat mengontrol lengan mekanis robot sambil duduk di konsol komputer karena robot memberi dokter pandangan tiga dimensi yang diperbesar dari lokasi pembedahan. Ahli bedah kemudian memimpin anggota tim lain yang bekerja sama dengan robot selama seluruh operasi. Operasi yang dibantu robot telah menyebabkan lebih sedikit komplikasi terkait operasi, lebih sedikit rasa sakit, dan waktu pemulihan yang lebih cepat.

Dapatkan konsultasi gratis terkait penggunaan AI sekarang juga! Hubungi BitHealth untuk mempelajari bagaimana AI dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan pengalaman pasien di rumah sakit Anda.

Leave a Reply