Skip to main content

Rumah sakit sering mengalami masalah dalam pengelolaan pasien dan data kesehatan yang mereka miliki. Hal ini terjadi karena seluruh data dilakukan secara manual dan tidak ada teknologi informasi rumah sakit yang terintegrasi dan terautomasi. Mulai dari pasien datang ke rumah sakit hingga pembayaran, dilakukan tanpa teknologi yang mengaturnya. Data-data tersebut tersebar dalam untaian kertas yang menumpuk dan sulit untuk diakses.

Karena adanya masalah ini, mulai muncul teknologi untuk mengumpulkan dan menyatukan seluruh data rumah sakit. Sayangnya, teknologi yang terpisah belum dapat memenuhi kebutuhan efisiensi rumah sakit. Anda dapat membuat rumah sakit Anda lebih efisien dengan adanya automasi teknologi informasi rumah sakit. Semuanya terintegrasi dan berjalan secara otomatis, serta dapat dilihat perkembangannya secara real-time.

Automasi dalam teknologi informasi rumah sakit dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan Anda. Staf akan lebih terbantu, dan pasien Anda akan merasakan kemudahan saat melakukan pengobatan rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana automasi teknologi informasi rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi manajemen rumah sakit.

Apa Itu Teknologi Informasi di Rumah Sakit?

Teknologi informasi rumah sakit merupakan sistem dan teknologi yang digunakan untuk mengelola, menyimpan, mengolah, dan mendistribusikan informasi medis & administratif dalam rumah sakit. Teknologi ini hadir sebagai upaya digitalisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, kualitas pelayanan, serta keselamatan pasien.

Dengan adanya teknologi ini, beban administrasi tenaga medis akan berkurang. Penggunaan kertas akan berkurang karena telah menggunakan teknologi ini. Jika dalam sistem administrasi tidak lagi menggunakan sistem manual, akses informasi akan lebih cepat. Dokter juga akan terbantu dalam diagnosis yang akan diberikan kepada pasien dengan adanya teknologi informasi rumah sakit. Kemungkinan adanya kesalahan dalam pencatatan data pasien akan berkurang. Pasien akan lebih puas dengan layanan kesehatan karena dapat melakukan pendaftaran secara online, konsultasi melalui telemedis, dan akses hasil tes didapat dengan lebih cepat.

Apa Saja yang Harus Diautomasi dalam Proses Rumah Sakit

1. Proses Pendaftaran Pasien

Proses pendaftaran pasien dapat diautomasikan untuk menghemat waktu. Pasien akan puas karena tidak perlu lagi mengantri dan menunggu resepsionis untuk mencatat data mereka. Prosedur operasional juga berjalan lebih efektif.

2. Operasional Unit Gawat Darurat (UGD)

Dalam proses ini, perlu terhubungan antara bagian pendaftaran dan check-in. Selain itu, diperlukan integrasi antara dokter UGD dan dokter spesialis. Jika proses ini tidak dioptimalkan, pasien dapat menunggu terlalu lama dan berpengaruh pada perawatan yang mereka butuhkan.

3. Transfer ke Rumah Sakit Lain

Jika Anda sebagai pasien berada di kondisi diperlukan untuk mendapat perawatan yang lebih rumit namun hanya ada di rumah sakit cabang lain, rumah sakit perlu mengurus transfer pasien ke rumah sakit lain. Rumah sakit dapat menggunakan software automasi proses yang mampu mengautomasi proses transfer pasien dan kolaborasi dengan rumah sakit lain menjadi lebih lancar.

4. Proses Pemberian Obat

Teknologi alur kerja berbasis automasi dapat secara signifikan mengurangi kesalahan pemberian obat dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan teknologi ini, rumah sakit dapat menekan kerugian finansial akibat masalah dosis dan distribusi obat. 

5. Dokumentasi Medis

Mengotomatiskan dokumentasi rekam medis meningkatkan manajemen perawatan pasien berkat aksesibilitasnya yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Teknologi rekam medis yang diautomasi juga berpengaruh pada kualitas yang lebih baik, peningkatan akurasi, fleksibilitas, pengurangan biaya penyimpanan, dan percepatan proses pencarian data. Anda dapat mengimplementasikan RME (Rekam Medis Elektronik) dari BitHealth yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit Anda.

6. Pasokan Obat

Dengan mengotomatiskan pasokan, penyimpanan, dan inventaris obat, kesalahan dan kekurangan obat dapat diminimalkan, sehingga meningkatkan pengalaman pasien. Anda dapat memilih BitHealth sebagai mitra Anda untuk solusi Inventory Management di rumah sakit. Kami memiliki sistem yang membantu rumah sakit untuk mengelola pemberian, pengeluaran, dan pemasukan obat serta kebutuhan rumah sakit lainnya.

7. Alur Pasien

Proses alur pasien dapat diautomasi dengan automasi komunikasi antar departemen. Untuk melakukannya dengan sukses, diperlukan perangkat lunak automasi alur kerja yang andal.

Manfaat Automasi dalam Teknologi Informasi Rumah Sakit

Efisiensi Operasional

Banyak tenaga medis menghabiskan waktu untuk mengisi dokumen pasien secara manual, yang dapat mengurangi waktu interaksi langsung dengan pasien. Dengan sistem RME pada teknologi informasi rumah sakit, proses pencatatan riwayat pasien menjadi lebih cepat dan mudah. Dengan ini, dokter dan perawat lebih fokus pada perawatan pasien.

Selain itu, rumah sakit sering menghadapi tantangan dalam mengatur jadwal dokter dan tenaga medis agar layanan tetap berjalan optimal. Dengan sistem manajemen otomatis, jadwal dokter dan perawat dapat dikelola secara efisien berdasarkan data kunjungan pasien, tingkat urgensi, dan ketersediaan sumber daya. Teknologi informasi rumah sakit juga memungkinkan pasien untuk menjadwalkan janji temu secara online, sehingga mengurangi antrian dan waktu tunggu yang lama.

Peningkatan Akurasi dan Keamanan Data

Sering kali pencatatan data pasien secara manual terjadi kesalahan. Kesalahan yang ditimbulkan berupa kesalahan dalam dosis obat atau riwayat medis yang tidak lengkap dapat berdampak buruk pada perawatan pasien. Dengan sistem otomatis, data dapat diinput secara langsung melalui perangkat digital. Hal ini dapat mengurangi kesalahan akibat tulisan tangan yang sulit dibaca atau kelalaian dalam pencatatan.

Data medis merupakan informasi yang sangat sensitif dan harus dilindungi sesuai dengan regulasi. Automasi pada teknologi informasi rumah sakit memungkinkan rumah sakit menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat, seperti enkripsi data, kontrol akses berbasis peran, dan pencatatan setiap aktivitas pengguna dalam sistem.

Peningkatan Pengalaman Pasien

Proses pendaftaran pasien sering kali menjadi salah satu faktor penyebab antrean panjang di rumah sakit. Dengan sistem registrasi digital dan self-check-in kiosks, pasien dapat mendaftar sendiri tanpa harus mengantre di loket pendaftaran. Dengan ini, proses administrasi lebih cepat dan dapat mengurangi waktu tunggu.

Dalam sistem tradisional, pasien harus datang kembali ke rumah sakit untuk mengambil hasil pemeriksaan atau meminta salinan riwayat medis mereka. Dengan sistem digital berbasis cloud, pasien dan dokter dapat mengakses hasil pemeriksaan secara real-time melalui portal pasien atau aplikasi mobile.

Dukungan dalam Pengambilan Keputusan Medis

AI dapat menganalisis data pasien dan memberikan rekomendasi diagnosis berdasarkan pola yang telah teridentifikasi dalam dataset medis yang besar. CDSS (Clinical Decision Support System) memberikan peringatan jika ada potensi interaksi obat berbahaya, alergi pasien, atau tindakan medis yang tidak sesuai dengan pedoman klinis.

Dengan memanfaatkan big data, rumah sakit dapat menganalisis tren kesehatan pasien dan memprediksi kemungkinan wabah atau penyakit tertentu sebelum terjadi. Data ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelompok pasien berisiko tinggi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut, sehingga memungkinkan tindakan pencegahan lebih awal.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang solusi teknologi informasi rumah sakit yang komprehensif? Hubungi BitHealth melalui contactinfo@bithealth.co.id atau kunjungi website untuk informasi lebih lanjut dan demo gratis.