Robotic Process Automation atau biasa disebut dengan RPA, merupakan perangkat lunak yang dapat mengotomatisasi pekerjaan atau tugas manusia yang bersifat repetitif, bervolume tinggi, dan berbasis aturan. Beberapa contoh tugas dari RPA adalah mengisi formulir, membuat laporan, dan mengelola alur kerja. Dikatakan bahwa RPA memudahkan untuk membangun, menerapkan, dan mengelola. Mirip dengan manusia, RPA dapat melakukan hal-hal seperti manusia seperti menavigasi sistem, mengidentifikasi, memahami apa yang ada di layar, dan banyak manfaat lainnya. RPA dikatakan lebih efektif dan efisien karena dapat bekerja lebih cepat dan konsisten dibandingkan manusia dan tidak perlu melakukan fase istirahat atau jeda.
Keunggulan RPA adalah dapat mengefisienkan alur kerja, yang akan menguntungkan organisasi atau perusahaan yang mengimplementasikannya menjadi lebih fleksibel, dan responsif. Keunggulan lainnya, RPA akan meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan produktivitas karyawan secara lebih optimal. RPA dapat diterapkan atau diimplementasikan dengan cepat untuk mempercepat transformasi digital, yang ideal untuk mengotomatiskan alur kerja yang melibatkan proses panjang dan digerakkan oleh data.
Selain untuk meningkatkan efisiensi operasional, RPA juga berfungsi untuk meminimalisir kesalahan dan memangkas biaya. Berikut beberapa alasan lain mengapa dunia kedokteran/kesehatan membutuhkan penerapan RPA:
1. Pasca perawatan
Ketika pasien sudah diperbolehkan pulang, program RPA akan dengan mudah menerapkan notifikasi secara otomatis kepada pasien seperti notifikasi jadwal kunjungan dan tes kesehatan. Tidak hanya itu, program Robotic Process Automation di Medicine/Healthcare dapat mengingatkan staf medis ketika pasien membutuhkan bantuan lebih lanjut.
2. Tagihan
Software RPA akan membantu menghitung tagihan dengan lebih akurat termasuk sejumlah komponen dalam perhitungan, seperti obat-obatan, akomodasi, biaya lab dan lainnya. RPA di bidang kedokteran/kesehatan juga dapat mengirimkan notifikasi secara berkala mengenai berapa biaya yang dikeluarkan selama pengobatan yang akan berguna untuk membantu mempercepat proses penagihan.
3. Menjadwalkan kunjungan
Saat ini kunjungan ke dokter bisa dilakukan secara online. Namun ternyata seringkali data kunjungan masih diproses secara manual oleh bagian penerimaan pasien. Dimana bagian ini akan menyesuaikan dengan jadwal praktek dokter dan mengumpulkan informasi data tindakan medis yang telah diberikan serta data asuransi. Melalui RPA, proses ini dapat diotomatisasi mulai dari pendataan awal hingga penjadwalan kunjungan dengan dokter. Tidak hanya itu, RPA juga akan membantu mengosongkan slot kunjungan yang sudah terisi, dan juga dapat menawarkan waktu kunjungan alternatif jika dokter tidak tersedia.
4. Klaim asuransi
Proses ini biasanya akan memakan waktu lama dan seringkali berpotensi error untuk ditolak. Proses klaim asuransi biasanya akan mencakup input data, pengolahan data, evaluasi, dan proses banding. Dalam proses yang satu ini, RPA akan berperan mengotomatiskan proses pengisian form klaim sehingga pengajuan dokumen menjadi lebih cepat dan terhindar dari kesalahan melalui proses klaim yang lebih ringkas.
Berikut beberapa bidang kedokteran/kesehatan yang bisa terbantu dengan adanya Robotic Process Automation:
1. Customer service
RPA akan membantu perusahaan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. RPA membantu mengotomatiskan tugas pusat kontak seperti verifikasi tanda tangan elektronik, verifikasi informasi untuk penolakan atau persetujuan.
2. Financial
RPA finansial dapat digunakan untuk pembayaran valuta asing, pemrosesan klaim asuransi, dan permintaan audit.
3. Supply chain management
RPA digunakan untuk pengadaan, mengotomatiskan pemrosesan, pembayaran pesanan, memantau tingkat inventaris, dan melacak pengiriman.
Tentunya masih banyak manfaat positif lainnya yang dapat dikembangkan melalui sistem Robotic Process Automation. Dengan adanya efisiensi melalui otomatisasi proses dapat membuat karyawan merasa lebih nyaman dan produktif dalam bekerja dan beraktivitas. Kenyamanan tentunya akan melahirkan tingkat loyalitas dan motivasi yang tinggi yang akan berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang di masa yang akan datang.
