Istilah Robotic Process Automation semakin terdengar di dunia transformasi digital. Tidak terkecuali industri kesehatan yang juga masuk ke ranah ini guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Namun secara umum, apa yang dimaksud dengan Robotic Process Automation?
Robotic Process Automation atau sering dikenal dengan RPA, merupakan robot dengan kemampuan meniru aktivitas manusia. Robotic Process Automation adalah perangkat lunak yang dapat meniru aktivitas manusia di komputer. Namun jangan remehkan software ini, karena kemampuan menirunya bisa hampir sempurna hingga 100 persen. Bot Robotic Process Automation, dapat memasuki ke sistem atau aplikasi, dan dapat memasukkan data. Perangkat lunak RPA juga dapat menyelesaikan tugasnya, kemudian akan keluar dari sistem atau aplikasi. Robotic Process Automation dikembangkan sebelum tahun 2000, namun menjadi semakin populer di masyarakat pada awal tahun 2000. Dapat dikatakan bahwa RPA merupakan evolusi dari 3 teknologi utama, yaitu Screen Scraping, Artificial Intelligence, dan Workflow Automation.
Screen Scraping adalah proses untuk mengumpulkan data tampilan layar, yang berasal dari aplikasi lawas. Hingga data dapat ditampilkan dengan cara yang lebih modern oleh user interface. Kecerdasan buatan atau AI adalah program kecerdasan buatan yang dapat melakukan tugas. Dimana tugas ini umumnya membutuhkan kecerdasan dan campur tangan manusia, sedangkan Workflow Automation adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menghilangkan proses entri data secara manual sehingga meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan.
Harap diperhatikan bahwa ada tiga kategori atau peran Robotic Process Automation secara umum, yaitu sebagai berikut :
1. Probot, yang berfungsi mengolah data yang ada, dengan mengikuti aturan yang sederhana dan berulang.
2. Knowbots, yang digunakan untuk menjelajahi internet. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan juga menyimpan detail tentang pengguna.
3. Chatbots, yaitu agen virtual yang bertugas merespon permintaan pelanggan secara langsung atau real time.
Robotic Process Automation pada umumnya dapat diimplementasikan dengan cepat. Dari segi teknologi, software ini dapat memiliki fungsi yang sangat berperan terutama dalam kecepatan implementasi. RPA bukan bagian dari infrastruktur teknologi informasi, tetapi berada di atas infrastruktur ini. Dengan ini, akan memungkinkan pengguna untuk mengimplementasikannya dengan cepat dan efisien. Hal ini tentu berpengaruh pada otomatisasi proses yang sudah ada, seperti proses legacy tanpa perlu mengganti sistem yang sudah ada. Bot dalam RPA dapat meniru pekerjaan yang dilakukan oleh manusia, seperti input, mengolah data, klik mouse, dan sebagainya yang artinya bot tersebut dapat melakukan tugas yang dilakukan oleh manusia menggunakan ERP. Keunggulan tersebut membuat Robotic Process Automation pada umumnya sangat cocok diterapkan di perusahaan yang memiliki banyak infrastruktur.
Penggunaan Robotic Process Automation pada umumnya harus dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, ada hal-hal penting yang perlu diketahui dan diperhatikan dengan seksama. Salah satunya adalah skalabilitas, dimana calon pengguna RPA harus memilih platform robotic process automation yang dapat dikelola secara terpusat.
Tidak hanya itu, calon pengguna juga harus memperhatikan skala penggunaannya, apakah masif atau tidak. Perusahaan yang ingin mengimplementasikan perangkat lunak RPA ini juga harus dapat menguji dan merancang RPA dalam waktu kurang dari beberapa jam. Perusahaan juga harus bisa mengoptimalkan bot agar bisa bekerja dengan cepat. Jangan lupa, bagi perusahaan, untuk mencari alat yang memiliki fitur pemantauan dan analitik bawaan. Hal ini agar sistem dapat selalu “sehat” dan dapat dipantau dengan mudah. Selain itu, kesederhanaan juga perlu diperhatikan, dimana perusahaan atau organisasi harus mencari produk yang sederhana agar setiap karyawan di perusahaan dapat membangun dan menggunakannya dalam menangani berbagai pekerjaan.
Di bidang kesehatan, RPA sangat berguna untuk membantu mengotomatisasi Back Office yang terkadang menjadi dasar proses perawatan di rumah sakit. Diantaranya seperti menangani rekam medis pasien, memberikan support kepada pelanggan untuk mempermudah proses klaim.