Skip to main content

Transformasi digital telah berperan penting dalam berbagai industri tidak terkecuali industri kesehatan. Banyak rumah sakit berupaya melakukan transformasi digital dengan melakukan optimalisasi teknologi dengan harapan data-data yang ada di rumah sakit dapat terekam dengan baik sekaligus meningkatkan layanan yang berkualitas bagi pasien. 

Data-data digital di rumah sakit didapatkan dari perangkat yang terkoneksi satu sama lain antar bagian dalam sebuah rumah sakit. Kumpulan data tersebut didapatkan dari perjalanan paling awal sebuah pasien di rumah sakit dimulai dari administrasi, hasil pemeriksaan, monitoring dalam rawat inap maupun rawat jalan sampai ke proses paling akhir yaitu pembayaran dan pasien kembali pulih.

Dalam upaya meningkatkan optimalisasi digitalisasi di rumah sakit, PERSI berkolaborasi bersama BitHealth melakukan edukasi melalui webinar yang diadakan pada hari Sabtu tepatnya 16 Juli 2022, dimana membahas mengenai Pemanfaatan Analytic Insight untuk Optimalisasi Manajemen Inventori di Rumah Sakit. 

“Peran teknologi pada layanan masyarakat di bidang kesehatan, khususnya rumah sakit sudah harus berbenah agar dapat meningkatkan layanan pada pasien salah satu yang terpenting adalah dengan tata kelola yang baik di dalam rumah sakit melalui digitalisasi” 

Dr. Rachmat Mulyana M, Sp.Rad
Wakil Ketua 2 PERSI, Bidang Sumber Daya

Pemanfaatan data atau biasa disebut big data memiliki potensi besar dalam bisnis di mana semua data yang ada terhubung satu sama lain dan dapat memberikan insight serta manfaat seperti health tracking, menganalisa dan memprediksi, menyediakan layanan yang lebih sesuai dengan setiap pasien, diagnosa yang lebih efektif, kemajuan dalam telemedicine serta masih banyak manfaat lainnya.

“Tentunya kita ingin bisnis kita tidak hanya memberikan yang terbaik, tapi bisa terus berkembang dan adaptif mengikuti perkembangan zaman serta bisa terus memberikan manfaat secara finansial untuk orang-orang di sekitar kita,” ujar Timur Bawono, Chief Operating Officer BitHealth dalam Webinar.

Peningkatan Pertumbuhan Rumah Sakit dengan Pemanfaatan Data 

Big data sendiri pada rumah sakit terdiri dari koordinasi pelayanan kesehatan, pemberdayaan pasien, obat yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien, dan reformasi pembayaran. Implementasi pemanfaatan big data ini menghasilkan kemudahan baik bagi operasional rumah sakit maupun pengalaman pasien dalam rumah sakit.

Medical Data is the New Gold,” ujar T.Alwidyarly Zuffy, Data Analytics Manager BitHealth dalam Webinar. 

Data kesehatan sangat dicari seperti ladang emas yang baru, di mana data-data yang ada dan telah diolah dengan baik (data ingestion, data cleansing, data mining, reporting & visualization dari data mentah) dapat menjadi informasi yang dapat digunakan oleh pengguna informasi dalam pengambilan keputusan melalui proses digitalisasi data. Hal ini terwujud dengan adanya data warehouse yang merupakan jenis sistem manajemen data yang dirancang untuk mengaktifkan dan mendukung aktivitas business intelligence (BI), terutama analitik. 

Manfaat yang didapatkan dalam menggunakan data warehouse adalah mengintegrasikan seluruh data yang ada dan juga melakukan queries serta analisis yang seringkali berisi data historis dalam jumlah besar. Selain itu, pemusatan data ini dapat memberikan akses ke berbagai departemen di sebuah rumah sakit dengan mudah sehingga rumah sakit memiliki satu sumber terpercaya dan dapat memaksimalkan value dari data tersebut.

“Pemanfaatan teknologi bermanfaat untuk pencapaian kebutuhan konsumen”
Anis Fuad, Ketua Kompartemen Pusat Data dan Informasi (PERSI)

Digitalisasi yang terjadi ini mendukung tercapainya efisiensi pelayanan yang tidak perlu berulang-ulang dan meminimalisir risiko terhadap pasien itu sendiri. Pada akhirnya, jika diterapkan prinsip dasar teknologi kesehatan pada setiap fasilitas kesehatan seperti rumah sakit nantinya akan bermanfaat tidak hanya masyarakat yang menerima layanan, tetapi juga bagian dari rumah sakit itu sendiri yang memberikan pelayanan maupun regulasi secara umum. 

Pengolahan data yang baik berguna untuk memaksimalkan sistem analytics dan maturity suatu model bisnis yang dimiliki, dalam hal ini yaitu rumah sakit. Contoh penerapan analytics di rumah sakit yaitu kita dapat menambahkan akses pasien dengan adanya telemedicine, kemudian memperbaiki di level prosedur dan diagnostik serta layanan kritis di rumah sakit sampai melakukan prediksi baik pasien masuk ataupun keluar, dan hal lain yang mempengaruhi sistem keputusan. Melalui hal ini diharapkan dapat tercapainya sistem informasi digital yang cerdas dan terpadu (Smart Hospital). 

Anis Fuad menuturkan, selaku Ketua Kompartemen Pusat Data dan Informasi (PERSI) dalam Webinar menyampaikan bahwa butuh adanya pendekatan SMART untuk penerapan data analytics di rumah sakit guna tercapainya smart vision, smart team, smart budgeting, smart implementation, yaitu:



Apabila data yang ada sudah siap serta memiliki dashboard yang baik maka suatu rumah sakit akan siap memasuki era transformasi digital dan penerapan teknologi dengan baik. 

Salah satu rumah sakit yang mulai menerapkan manfaat dari adanya analytics yaitu Siloam Hospital dimana Anna Griselda Alvarado Ley selaku Head Of Supply Chain Management Siloam Hospital menyampaikan bahwa dengan adanya manajemen data inventori akan terbentuk langkah pengolahan data yang baik dimana dapat memudahkan Rumah Sakit dalam efisiensi distribusi antara rumah sakit dengan produsen/prinsipal. 

Short-term pain for long-term gain,
Anna Griselda Alvarado Ley, Head Of Supply Chain Management Siloam Hospital

Peran BitHealth dalam Industri Kesehatan 

Kehadiran BitHealth yang berfokus pada kemajuan teknologi rumah sakit memberikan solusi dalam pemanfaatan data kesehatan untuk optimalisasi manajemen inventori di rumah sakit melalui pengolahan data yang sudah ada agar dapat lebih kompetitif, bertahan lama, dan tentunya tertata rapi. BitHealth pun telah berkolaborasi bersama rumah sakit besar dan big chain dalam upaya pengelolaan data di era digitalisasi ini. 

“BitHealth membantu proses digitalisasi di klien rumah sakit tersebut dengan melakukan pemilihan teknologi dan vendor serta membangun solusi-solusi yang mendukung roadmap digitalisasi mereka sesuai pilar solusi yang dimiliki BitHealth,” ujar Timur.

Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan Digital Transformation Office (DTO), BitHealth memberikan bantuan berupa consulting, solutions, dan system implementation terhadap teknologi ataupun produk yang dipilih. Selain itu, BitHealth juga merupakan partner resmi pertama The Healthcare Information and Management Systems Society (HIMSS) di Indonesia sejak 2021, dimana BitHealth bersama HIMSS akan membantu proses asesmen sekaligus mengelola data dari hasil asesmen tersebut untuk kemudian diolah menjadi strategi atau roadmap rumah sakit. 

Leave a Reply